Minggu, 04 Januari 2015

AKU DAN IBU

Cipt. Nurul Surya Wandani
(19 Oktober 2014)

Ketika itu aku berdiam...
Diam menyendiri bersembunyi dibalik selimut biru
Terbayang di belakang masa ini
Waktu ku sudah di masa muda ku
Warna-warni, hitam, abu-abu
Catatan di benakku hampir termakan debu
Bukan hitam... bukan abu-abu
Tapi warna-warni yang syahdu
Begitu merayu... Sangat merayu       
Oh...begitu merayuku
Ku usap debu itu perlahan
Dengan dua jari di dahi
Sambil berbaring menatap langit
Warna-warni kusam
Menjadi berwarna-warni
Warna-warni pun kian membias
Perasaan ku sedikit mengintip
Tampaklah ia...Masa pelangi di masa kecil ku
Masa kecil di bawah tudung kasih Ibu

Saat Kenangan menjadi Harapan

By : Nurul Surya Wandani
(11 Desember 2012)

Aku terdiam kesendirian
Bermimpi akan dirimu
ingin rasanya aku men
ggapaimu
terbawa aku dalam khayalan
sejenak aku berdiri memandang ke depan
hasratku hanya kamu
kembaliku dalam angan

Langkahku
terus maju
aku pun menggapai
genggamanmu
membawaku dalam perubahan
dan semakin berubah
Keindahan
Kebahagiaan
Setiap detik ku rasakan
Tak ingin Lepas
Dan takkan
kulepas

Kini
cerita kita berbeda
Aku melayang dalam pikiran
memikirkan kebahagiaan
aku pun melayang
pudar terasa rasa ini

Putih Bersih

By : Nurul Surya Wandani
(19 Oktober 2014)

Hujan rintik di bawah tabirnya
Angin menyepa di lintasan tanpa tepi
Gemuru yang mengerik dalam kehampaan

Tiada yang tahu..
Tiada yang bisa tahu meskipun setitik tinta
Bibir bergumam dalam hati brbicara
Beri tahu aku sesuatu dibalik layar hitam itu
Adakah putih disana
Berikan aku harapan
Bukan sekedar air di atas daun talas

Tapi..sumber mata air yang aku mau..

Visualisai Mimpi


Second Lumion_Panggung Merah Putih


First_Lumion_my House


First Sketch_Up